Mengemudi sepeda motor ketika musim penghujan membutuhkan banyak penyiapan agar lakukan perjalanan semakin aman. Baca 6 panduan naik motor aman sepanjang musim penghujan berikut!
Masuk musim penghujan tentu saja kita jangan stop beraktivitas. Untuk kamu yang menunggangi motor sendiri perlu lakukan beberapa rekonsilasi pada style mengemudi kamu. Panduan ini berisi apa yang penting kamu kerjakan supaya riding masih aman dan rutinitas kamu tidak terusik. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.
Kamu dapat terus meneruskan rutinitas kamu meskipun hari hujan. Tapi karena hujan tentu saja berlainan dengan musim kering hingga kamu membutuhkan penyiapan extra. Dimulai dari baju mengemudi, helm, sepatu, sarung tangan dan kelengkapan motor tersebut.
Disamping itu yang penting dilaksanakan ialah bagaimana kita belajar membaca keadaan di jalan. Sabar saat di lampu kuning, jalan berlubang, masuk kelokan, mengurus stress, dan beristirahat cukup. Beberapa tips di bawah ini akan menambahkan wacana anda dalam memakai kuda besi kamu.
1. Pilih Peralatan yang Pas
Mulai dengan pilih jas hujan yang bagus. Jas hujan dapat terdiri dari 1 atau dua stel. Namun umumnya yang terbagi dalam bawahan dan atasan lebih ringkas jika dipakai saat mengemudi. Yakinkan pilih bahan yang anti air dan mempunyai lipatan atau kancing yang kedap air dan tidak gampang sobek. Disamping itu pakai jas hujan yang mempunyai stiker reflektif hingga gampang disaksikan pengendara lain.
Untuk helm tentukan yang memakai penutup/visor warna jelas, bukan gelap, karena akan menolong pandangan saat mengemudi. Untuk menghindar embun saat dipakai kamu dapat memoleskan dengan cairan anti embun atau memakai masker hingga uap air tetap sama jadi embun. Secara automatis embun beresiko karena tingkatkan resiko kecelakaan. Kita dapat memakai lensa bebas embun seperti Rareli atau Pinlock untuk menghindar embun. Cairan setiap hari juga dapat dipakai untuk menyingkirkan embun misalkan minyak kayu putih atau sabun bersihkan piring cair. Keringkan saat sebelum helm dipakai.
Helm full face akan semakin aman dibandingkan helm half face atau helm cakil ala-ala motocross. Untuk helm cakil di mana tidak ada visor karena itu kita harus memakai goggle. Karena wujud sisi bawah yang semakin maju dibandingkan sisi atas karena itu air makin lebih gampang masuk menimpa muka kita. Jika ini tentu saja helm full face lebih rapat dan membuat perlindungan kepala dari semua segi. Sedang pemakaian helm half face dapat diperhitungkan jika pengendara tidak melewati 60 kpj.
Pakai sarung tangan hingga tidak licin saat memutar tuas gas. Sarung tangan meminimalkan cedera saat kecelakaan. Seharusnya tentukan sarung tangan yang cocok ditangan. Ukurlah lingkar telapak tangan dan lihat panjang jemari. Bahan drystar atau goretex lebih pas dipakai saat hujan. Gunakanlah sarung tangan yang full supaya menantang udara dingin saat hujan. Keringkan sarung tangan yang basah dan jauhi menyimpan pada keadaan basah dalam lokasi yang sesak atau lembab.
Jauhi penggunaan sarung tangan berbahan kulit karena umumnya jadi kaku saat kering. Jika kamu tengah menggunakan leather glove saat hujan, keringkan di lokasi yang teduh. Tidak boleh keringkan leather glove di bawah cahaya matahari langsung dan pakai pelembap.
Sepatu boots anti air bagus untuk dipakai saat hujan supaya kaki tidak basah dan mengakibatkan penyakit pada telapak kaki. Disamping itu pemakaian sepatu boots akan meminimalisir cedera jika kamu tergelincir dan jatuh.
2. Mengemudi Lebih Lembut dan Pintar
Saat mengemudi di jalan yang kurang bagus kamu harus sedikit mengganti langkah mengemudi. Janganlah lekas tancap dan betot gas tetapi putarlah tuas gas secara perlahan-lahan atau lembut. Saat menggunakan rem pencet tuas rem secara perlahan-lahan dan dari jarak yang lebih jauh dari umumnya. Ini supaya menghindar dirimu mendesak atau mencapai tuas rem secara tiba-tiba dan keras. Ke-2 hal itu dapat menyebabkan motor kamu terpeleset. Seharusnya saat hari hujan, kecepatan motor ditata tidak untuk lebih dari 50 kpj. Apa lagi jika kamu menunggangi motor dengan penumpang, seharusnya berjalan lebih perlahan. Panduan lain saat lakukan pengereman ialah pakai rem belakang lebih dulu, lalu teruskan dengan rem depan. Tidak boleh begitu cepat, tetapi tekanlah secara perlahan-lahan untuk menghindar selip ban.
Dengan permukaan jalan yang licin saat hujan jarak jarak pengereman motor harus dilaksanakan lebih jauh dari umumnya. Jika kita lakukan pengereman tiba-tiba motor dapat terguling atau memelintir. Ini disebabkan karena roda yang terkunci mendadak pada permukaan jalan yang licin. Untuk menghindar gerak refleks tangan atau jemari tidak boleh ditempatkan di tuas rem depan.
Jika motor kamu telah memakai mekanisme pengereman ABS (Anti-lock Braking Sistem) akan jadi lebih aman karena ban tidak mengamankan saat anda lakukan pengereman yang spontan dan keras. Demikian juga jika motor anda sejenis motor manual yang dapat lakukan pengereman ditolong dengan engine brake. Namun jika kamu memakai motor matic, pakai tehnik combination brake. Tehnik ini ialah saat kamu menarik tuas rem secara bertepatan dengan perlahan supaya ban belakang tidak selip.
3. Berhati-hati di Persimpangan
Di saat hujan ada banyak pengendara motor yang tidak sabar. Umumnya mereka akan maju melalui garis zebra cross. Juga pergerakan pengendara dari arah yang lain umumnya tidak sabar.
Umumnya, pengendara makin meluncur kuat saat lampu kuning. Psikis pengendara penyerobot semacam ini yang pantas dicurigai. Pertama, sudah pasti stop melalui garis saat lampu merah melanggar ketentuan. Ke-2 , keadaan ini dapat beresiko untuk diri kita dan seseorang.
Jika kamu ada di persimpangan, entahlah ada lampu merah atau mungkin tidak, saat hujan seharusnya lebih waspada. Banyak risiko mengincar karena minimnya jarak pandang, visor helm yang berembun, orang menyeberang, kendaraan lain dan lain-lain. Janganlah lekas main serobot karena kita tidak paham apa kendaraan lain akan melalui. Lihat jalan pada bagian depan, kanan, dan kiri kamu sudahkah aman untuk melalui atau mungkin tidak.
Tidak boleh menyerobot lampu kuning saat ingin jalan. Tunggu hingga betul-betul lampu hijau. Karena jika kamu harus rem tiba-tiba peranan rem akan menyusut saat jalanan licin. Ini untuk berjaga-jaga jika masihlah ada kendaraan yang melalui. Jaga jarak dengan kendaraan yang di muka. Lihat spion sebab bisa jadi ada kendaraan yang bakal mendahului anda dari belakang.
Dengan kurangi kecepatan, kamu menjadi lebih siap dan tidak kaget jika ada motor atau mobil yang stop di depan secara mendadak. Coba untuk fokus dan siaga dalam memperhatikan jalan. Latih kesiagaan akan membuat kita dapat meramalkan keadaan yang bakal terjadi di jalanan. Targetkan perlakuan yang bakal diambil hingga dapat tempatkan status kendaraan dengan cocok. Menjaga jarak dengan kendaraan lain dan cermati beberapa orang berjalan kaki.
4. Siaga Tutup Lubang di Jalan dan Pembuatan Konstruksi
Jika jalan yang bakal kamu lewati saat hujan lagi banyak kontruksi seperti pembuatan trotoar jalan, pembuatan gorong-gorong, galian kabel dan lain-lain anda harus extra berhati-hati. Bukan mustahil anda terjerumus di dalam galian barusan.
Jika kamu menjumpai pembuatan jalan semacam itu coba perhatikan dan pelan-pelan saat melalui. Hal yang dapat terjadi ialah ada lubang sisa galian yang tertutup oleh kubangan air dan motor kamu dapat masuk di dalamnya. Disamping itu pemisah project bisa juga jadi rintangan. Karena umumnya sebuah project ditutup oleh seng atau triplek yang bisa ambruk terserang embusan angin atau keropos karena karat yang disebabkan karena air hujan. Lebih bagus kamu sedikit menjauh supaya tidak terkena beberapa benda semacam ini.
Tutup lubang jalan umumnya dibuat dari besi yang permukaan atasnya lembut. Ditambahkan air hujan tutup jalan semacam ini menjadi sangat licin. Jika kamu menjumpai keadaan ini dan harus terpaksa melaluinya tidak boleh kerjakan pengereman karena roda jadi kehilangan daya cengkeramnya. Kamu dapat terpeleset dan terpental dari motor. Jika harus melalui jalan yang licin teruslah rileks dan tidak boleh lakukan pergerakan zig-zag.
Pembuatan penambalan jalan aspal bisa juga jadi pemicu berlangsungnya kecelakaan. Kita kerap menemui pengaspalan jalan yang masih belum usai hingga tinggi jalan berbeda. Saat hujan permukaan ini tersamar bertepatan dengan turunnya air hujan. Permasalahannya ialah saat kamu melalui jalan semacam ini dan terkejut karena motor mendadak berasa jeblok atau seperti menubruk suatu hal di ban depan. Bukan mustahil anda lakukan pengereman tiba-tiba dan jatuh. Karena itu jika menyaksikan tanda pembuatan jalan selekasnya memperlambat kecepatan motor.
5. Berhati-hati Jika Ada Kubangan
Dengan derasnya siraman air hujan dan jeleknya aliran drainase pada ruas-ruas jalan yang dilewati karena itu sudah tentu kamu akan semakin banyak lewat kubangan air. Jika menyaksikan kubangan janganlah lekas menerjangnya. Kamu tidak tahu jika kubangan air itu sesungguhnya tutupi lubang yang dalam atau mungkin tidak. Jika kamu mau tak mau melewati karena itu melintaslah dengan perlahan. Lihat kendaraan di muka yang lewat terlebih dahulu. Jika aman karena itu kamu bisa juga melakukan.
Disamping itu ada resiko water hammer yang dapat mengakibatkan motor kamu berhenti. Apa water hammer itu? Water hammer ialah keadaan air masuk di dalam ruangan bakar. Seperti karakternya air akan mendesak ke semua arah terhitung ke celah-celah yang kecil. Pada kasus water hammer air tidak menyusut volumenya saat dikompresikan. Ini mengakibatkan stang piston jadi bengkok mesin bermotor mati. Untuk menghindariinya janganlah sampai kubangan air yang kita sikat barusan melalui lajur pernafasan mesin seperti knalpot dan lubang saringan udara. Langkah lain untuk pilih jalan lain, mencari jalan yang lebih kering, atau stop dan menanti sampai air berkurang.
Mekanisme kelistrikan jadi sisi yang riskan hancur di saat hujan atau saat kerap melalui kubangan air tinggi. Beri seal atau susunan anti air pada tutup busi supaya busi terbebas dari air. Busi yang basah menyebabkan motor sulit dinyalakan.
Meluncurlah dengan perlahan saat melewati wilayah banjir yang lumayan tinggi. Pakai kontribusi tehnik engine brake dan tuas-tuas rem supaya kecepatan motor melamban.
Sesudah melalui kubangan bersihkan motor sama air bersih. Ini akan hilangkan zat asam pada air hujan pemicu karat pada besi. Siram dan membersihkan sisi rem supaya sisa-sisa lumpur, kerikil atau pasir tidak melekat pada rem. Sebagai elemen yang dibuat dari besi rantai pun tidak lepas dari karat hingga harus diolesi.
6. Masih Tenang
Tidak disangsikan kembali jika hujan ditambahkan macet keadaan fisik kita jadi cepat capek. Akibatnya karena lelahnya fisik pada akhirnya merambat ke psikis kita sebagai pengendara. Emosi kita meninggi entahlah terserang cipratan dari kendaraan lain, beberapa barang kita yang basah atau hancur, telat ke kantor atau pulang ke rumah, dan banyak yang membuat pemikiran kita terpecah hingga tidak fokus mengemudi.
Jika kamu berasa begitu capek untuk meneruskan perjalanan lebih bagus istirahat sesaat sampai berasa sembuh kembali. Ada yang menjelaskan mengemudi dengan motor lebih melelahkan. Badan kita agar lebih siaga, kadang bawa bawaan yang berat, dan harus menyamakan kendaraan. Dengan cuaca yang beralih-alih dengan cepat kesehatan fisik pengendara motor harus sehat.
Duduk pada sikap badan yang betul akan membuat pengendara motor terbebas dari kecapekan. Tegakkan badan dan santai supaya tidak gampang capek. Dengan sikap badan tegak dan santai sepeda motor makin lebih gampang imbang. Tangan tidak boleh begitu lempeng dan tekuk sedikit supaya tidak cepat capek saat lakukan pengereman atau pencet kopling.
Merapatkan lutut menuju depan membuat perlindungan tubuh dan mempermudah menyamakan sepeda motor. Duduklah dengan cocok, tidak begitu kebelakang dan kedepan.
Jika jalur jalan yang bakal dilewati ialah jalur yang serupa tiap hari, kamu dapat targetkan posisi untuk stop menanti hujan. Ini akan istirahatkan badan dari siraman air hujan. Kamu dapat minum, atau makan dalam jatah kecil supaya tidak mengantuk, dan lakukan stretching untuk merenggangkan otot-otot yang pegal.
Walau panduan di atas banyak terkandung beberapa hal landasan saat riding akan tetapi kerap kali dilalaikan oleh pengendara. Apa lagi saat keadaan hujan janganlah sampai ceroboh dalam menunggangi motor. Jika terjerat kemacetan upayakan masih santai dan istirahat jika perlu. Tidak boleh menyerobot saat di lampu kuning, pelan-pelan di jalan yang berlubang dan ketika ada di kelokan. Jika capek seharusnya istirahat sampai tenaga sembuh kembali.
Kemacetan ketika hujan umumnya penyumbang khusus fisik capek dan stress. Tapi dengan melatih diri berlaku berhati-hati dalam mengemudi dapat menolong kamu selamat tiba di tujuan. Disamping itu ketika cuaca jelek penting untuk jaga kesehatan badan. Dapat dengan tidur yang memadai, makan buah-buahan atau multivitamin, banyak minum air putih, dan olahraga. Yakinkan motor dan dirimu bugar saat sebelum lakukan perjalanan.
0 komentar:
Posting Komentar