Kamis, 19 Maret 2020

Tips Membeli Sepatu Kulit yang Berkualitas dan Nyaman Dipakai

Image result for Tips Membeli Sepatu Kulit yang Berkualitas dan Nyaman Dipakai
Sepatu kulit adalah salah satunya pilihan fashion yang umumnya makin banyak disukai golongan pria. Sepatu kulit ini dibuat berbahan kulit hewan seperti domba, sapi atau kuda. Tidak hanya membuat tampilan jadi lebih trendi serta terlihat stylish sepatu kulit ini awet dan nyaman digunakan.

Sebagian orang lebih pilih untuk beli sepatu cuma lihat dari merek, mode serta harga. Walau sebenarnya hal yang penting ialah kenyamanan waktu menggunakan sepatu. Sebab menggunakan sepatu yang tidak nyaman bisa menganiaya kaki penggunanya serta tentu saja akan punya pengaruh dengan berjalan yang tidak nyaman juga. Oleh karenanya pilih sepatu yang pas, bermutu serta tentu saja masih membuat kamu merasakan nyaman saat menggunakannya. Nah, di bawah ini beberapa panduan beli sepatu kulit yang nyaman.

  1. Pertama ketahuilah ukuran kaki kamu, lihat bentuk kaki kamu secara baik sebab tiap orang mempunyai bentuk kaki yang berlainan. Serta bentuk kaki ini akan punya pengaruh pada mode sepatu yang akan kamu pilih, sebab bila kamu senang mode sepatunya tapi tidak pas dengan bentuk kaki kamu karenanya cuma akan menganiaya kaki kamu. 
  2. Beli sepatu kulit pada sore hari, mengapa? Ketahuilah jika ukuran kaki dapat beralih-alih di waktu pagi, siang, sore serta malam. Ini dikuasai oleh kegiatan kita setiap hari. Serta ukuran kaki kita sampai ukuran paling optimal pada sore hari sesudah kita lakukan beberapa kegiatan. Kemungkinan perubahannya memang tidak kelihatan tapi bila kita beli sepatu saat pagi hari serta saat kita coba cocok bisa saja saat kita gunakan di waktu yang tidak sama jadi tidak nyaman. 
  3. Janganlah lupa mencobanya terlebih dulu saat beli sepatu kulit dapat dibeli ditempat jual sepatu safety . Yakinkan sepatu yang kamu coba betul-betul pas serta cocok. Apabila kamu beli dengan online, ukurlah panjang kaki kamu secara benar. Ini dikerjakan supaya saat kamu beli sepatu tidak salah seperti kebesaran atau kekecilan serta tidak nyaman digunakan. 
  4. Untuk pembelian lewat online, yakinkan penjualnya paling dipercaya, ada garansi bila sepatu rusak atau mungkin tidak cocok serta telah ada testimoni-testimoni dari konsumen bila penjualnya memang sungguh paling dipercaya. 
  5. Lihat berbahan sebelum kamu beli. Yakinkan bahan yang dipakai nyaman dengan kaki kamu, janganlah sampai karena hanya ikuti trend atau mode yang bagus tapi berbahan tidak nyaman atau malah membuat alergi pada kaki kamu. Pilih bahan sepatu kulit dengan kualitas bagus, lembut, lentur, mudah serta nyaman digunakan. 

Demikian beberapa panduan sebelumnya ada beli sepatu kulit. Mudah-mudahan panduan di atas dapat berguna, Terima kasih.

Senin, 02 Maret 2020

PENTINGNYA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETUGAS KESEHATAN DI LABORATORIUM KLINIK


Laboratoriun di dalam rumah sakit adalah salah satunya sarana medik yang disiapkan jadi pendukung analisis penyakit. Laboratorium memiliki peranan untuk tempat beberapa riset yang terkait dengan pembiakan media-media kuman penyakit, karenanya lingkungan laboratorium jadi salah satunya tempat yang baik untuk perkembangan beberapa penyakit infeksi . Membuat perlindungan petugas laboratorium dari penyebaran penyakit yang beresiko karena itu disarankan memakai alat pelindung diri (APD), khususnya waktu mengatasi sampel pasien. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.

Alat Pelindung Diri (APD) adalah perlengkapan pelindung yang dipakai oleh seorang pekerja membuat perlindungan dianya dari kerancuan lingkungan. APD dalam bahasa Inggris diketahui dengan panggilan Personal Protective Equipment (PPE). Dengan lihat kata "personal" pada kata PPE terebut, karena itu tiap perlengkapan yang dikenai harus dapat memperoteksi si penggunanya. APD bisa sekitar dari yang simpel sampai relatif komplet.

Arah penggunaan APD diantaranya :
1. Membuat perlindungan tenaga kesehatan di laboratorium dari bahaya karena kerja
2. Tingkatkan efektivitas serta produktivitas kerja.
3. Membuat lingkungan kerja yang aman.
4. Tingkatkan derajat kesehatan serta keselamatan kerja

Kriteria alat pelindung diri (APD)
Kriteria yang perlu dipenuhi dalam pemakaian APD yakni tutupi anggota badan khusus, bisa digunakan oleh pria atau wanita, berbentuk fleksibel, sesuai dengan standard, tidak memunculkan bahaya sambilan, tidak batasi gerak petugas serta nyaman saat digunakan.

Jenis- Tipe APD yang dipakai oleh petugas laboratorium klinik
a. Perlindungan tubuh
Jas laboratorium ialah alat perlindungan tubuh yang dipakai oleh petugas laboratorium serta adalah peralatan harus untuk memberi perlindungan pada petugas laboratorium dari percikan/tumpahan bahan kimia, reagent, sampel pasien, serta suhu ruang. Hal yang penting dilihat saat memakai jas laboratorium yakni kancing jas laboratorium jangan dipakai dalam keadaan tidak terpasang serta ukuran jas laboratorium harus sesuai dengan ukuran tubuh penggunanya, supaya mempermudah petugas lakukan pekerjannya.

b. Perlindungan Tangan
Handscoon ialah sarung tangan yang penting serta biasa digunakan oleh petugas laboratorium supaya terlepas dari kontak langsung dengan pasien khususnya waktu pemungutan darah serta dalam perlakuan spesimen atau sampel. Ambil sampel darah/cairan badan yang lain adalah pekerjaan setiap hari di laboratorium salah satunya karena tidak kenakan handscoon yakni : tertusuk jarum suntik, penyebaran penyakit menyebar, contoh : HIV/AIDS, hepatitis, dan lain-lain. Pencegahannya diantaranya
pakai alat suntik sekali gunakan, jangan tutup kembali atau sentuh jarum suntik yang sudah digunakan tetapi langsung dibuang ke tempat yang sudah disiapkan. Sarung tangan harus ditukar di antara tiap kontak dengan satu pasien dengan pasien yang lain . Oleh karena itu kita jadi petugas laboratorium benar-benar harus kenakan handscoon dalam mengatasi pasien atau spesimen/sampel untuk kurangi risiko penyebaran penyakit . Hal harus sebelum dan setelah kenakan handscoon ialah membersihkan tangan.

c. Perlindungan Mulut serta Hidung
Masker sendiri dipakai oleh petugas laboratorium untuk menghindarkan masuknya mikroorganisme yang memiliki ukuran benar-benar kecil terhitung virus serta bakteri. Menggunakan masker dapat menahan percikan darah atau cairan badan yang lain masuk hidung atau mulut petugas laboratorium.

Risiko tidak memakai APD di laboratorium klinik
Kerja di laboratorium klinik memiliki risiko terserang bahan beresiko atau bahan yang berbentuk infeksius. Jika petugas laboraturium tidak memakai APD akan makin kemungkinan besar petugas laboratorium terinfeksi bahan beresiko atau yang berbentuk infeksius, terutamanya beberapa tipe virus serta bakteri. Banyak petugas laboratorium yang masih kurang mengerti begitu utamanya pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan fakta panas, sesak, tidak nyaman, tidak memiliki waktu untuk memakai APD. Tetapi pemakain APD sendiri ditujukan untuk menghidari kecelakaan kerja serta terinfeksinya petugas laboratorium.
APD ialah jalan keluar pertama mencegah dari semua jenis kerancuan oleh bahan beresiko atau bahan yang berbentuk infeksius. Jadi pakailah APD sebelum kerja sebab
“ Menahan lebih baik dibanding Mengobati”.