Langkah pilih sepatu lari dengan memperhatikan beberapa factor, dimulai dari tipe sepatu, wujud kaki, sampai ukuran yang betul-betul cocok. Bila diacuhkan, penyeleksian sepatu yang kurang pas bisa tingkatkan resiko cidera dan memacu permasalahan kesehatan pada kaki. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.
Pilih sepatu lari yang pas perlu dikerjakan untuk menghindari diri dari resiko cidera
Tentukan sepatu lari sama ukuran yang cocok, tidak boleh begitu ketat atau sempit
Lari adalah salah satunya olahraga yang tersering dilaksanakan. Saat lakukan olahraga ini, penyeleksian sepatu lari yang pas dapat menghindari Anda dari resiko cidera. Langkah pilih sepatu lari juga termasuk gampang, tetapi Anda harus pahami beberapa jenisnya lebih dulu saat sebelum tentukan opsi.
Apa tipe sepatu lari?
Tidak cuman satu, sepatu lari dipisah dalam tiga tipe. Ke-3 tipe sepatu lari ini dikelompokan berdasar wujud kaki pemakainya. Berikut beberapa jenis sepatu yang penting Anda lihat saat sebelum memilih untuk membeli:
1. Motion control shoes
Motion control shoes pas digunakan Anda yang kakinya alami overpronasi. Kerap disebutkan kaki datar, overpronasi ialah keadaan di mana lengkungan telapak kaki Anda turun begitu ke bawah.
Pada motion control shoes, sisi tengah sol sepatu umumnya dibikin semakin tinggi dibandingkan sisi depan dan tumit. Bila tidak memakai tipe sepatu lari ini, pasien overpronasi bisa alami permasalahan seperti masalah pada lutut, plantar fasciitis, dan tendonitis.
2. Cushioned shoes
Tipe sepatu lari ini direncanakan untuk Anda yang tidak mempunyai permasalahan pada wujud kaki. Biasa dibuat berbahan yang tidak kaku dan memiliki berat enteng, cushioned shoes adalah tipe sepatu lari yang pas untuk menahan guncangan.
Memiliki kekuatan kontrol kesetimbangan yang rendah, memakai sepatu lari tipe ini bisa tingkatkan resiko keseleo. Oleh karena itu, Anda yang mempunyai permasalahan pada konsistensi atau pergelangan kaki tidak dianjurkan menggunakan sepatu lari sejenis cushioned shoes.
3. Stability shoes
Stability shoes ialah tipe sepatu yang memberi suport bagus untuk kaki Anda. Tetapi, kontrol kesetimbangan sepatu ini masih tidak cukup bila dibanding motion control shoes. Tipe sepatu ini pas dipakai oleh Anda yang tidak mempunyai kaki datar.
Langkah pilih sepatu lari yang pas
Pilih sepatu lari yang pas sangat penting. Bila dilaksanakan secara sembarangan, hal tersebut nanti justru bisa tingkatkan resiko cidera dan berbahaya untuk kesehatan kaki Anda. Berikut beberapa panduan langkah pilih sepatu lari yang pas:
1. Ketahui wujud kaki saat sebelum beli
Saat sebelum pilih sepatu lari, yakinkan dahulu wujud kaki Anda
Kenali dahulu wujud kaki Anda saat sebelum pilih sepatu lari
Saat sebelum beli sepatu lari, ketahui wujud kaki Anda lebih dulu. Untuk ketahui wujud kaki Anda, cukup kerjakan "test basah" dengan mencapai selembar kertas cokelat memakai kaki yang sudah dibasahi awalnya.
Bila telapak kaki tercetak rata, karena itu Anda alami overpronasi. Jika telapak kaki tercetak dengan beberapa lengkungan ke di bagian tengah, Anda peluang alami supinasi. Wujud kaki Anda disebutkan normal jika di bagian tengahnya ada lengkungan yang tidak banyak tetapi juga tidak begitu sedikit.
2. Menghitung kaki secara periodik
Banyak yang menyebutkan jika ukuran kaki tidak makin bertambah ke orang dewasa. Hal itu tidak pas karena ukuran kaki akan berbeda bersamaan pertambahan umur.
Ukur kaki Anda minimal 2x dalam satu tahun. Menghitung kaki secara periodik bisa mempermudah dalam cari sepatu lari yang cocok dan nyaman untuk kaki Anda.
3. Ketahui feature sepatu yang Anda membeli
Beberapa produsen sepatu lari umumnya menyelipkan sejumlah fitur menarik pada produk bikinan mereka. Sepertikan feature itu dengan keadaan dan wujud kaki yang Anda punyai. Disamping itu, Anda pun harus pahami resiko yang bisa diakibatkan dari ada feature itu.
4. Coba pakai lari di seputar toko
Kalau sudah cocok dengan kaki Anda, sepatu lari langsung akan berasa nyaman saat dipakai. Untuk pastikan kenyamanan sepatu yang akan dibeli, Anda bisa cobanya dengan lari kecil di seputar toko.
5. Tentukan sepatu sama ukuran yang cocok
Tidak boleh pilih sepatu lari yang begitu ketat. Di antara jempol kaki dan sisi depan sepatu lari, yakinkan harus ada jarak kurang lebih seluas ibu jemari. Disamping itu, tumit jangan lepas dari insole sepatu saat Anda lari.
6. Membeli sepatu saat malam hari
Saat lari, ukuran kaki Anda akan jadi lebih besar dibanding umumnya. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk beli sepatu lari saat malam hari. Membesarnya ukuran kaki saat malam hari adalah dampak yang tampil sesudah beraktivitas setiap hari.
7. Tidak boleh tergoda harga terjangkau
Pilih sepatu lari yang pas tidak boleh tergoda oleh harga terjangkau saja
Tentukan sepatu lari berdasar kwalitasnya dan sesuai kaki Anda
Sepatu lari dengan kualitas baik tentu saja memiliki harga yang cukup kuras kantong. Kualitas dan feature yang dijajakan sepatu lari pada harga beberapa ratus ribu rupiah tidak sebaik sepatu lari bernilai juta-an rupiah.
Untuk mempertahankan kesehatan kaki Anda, tidak boleh beli sepatu lari yang begitu murah. Tetapi, beli sepatu lari pada harga sangat mahal, misalkan hasil kerjasama dengan selebriti terkenal, pun tidak dianjurkan karena belum pasti pas dengan kaki Anda.
8. Membawa kaos kaki
Saat lari, banyak orang tentu menggunakan kaos kaki untuk kurangi gesekan. Oleh karena itu, Anda dianjurkan memakai kaos kaki saat akan beli sepatu lari. Jika cobanya tanpa kaos kaki, sepatu yang Anda pakai nanti akan berasa kesempitan saat digunakan untuk lari.
9. Tukar secara periodik
Menurut pakar, sepatu lari harus ditukar sesudah dipakai lari sepanjang 350-400 mil (seputar 500-650 km). Disamping itu, Anda pun dianjurkan untuk menukar sepatu lari Anda bila sisi sol belakangnya telah licin dan tidak berasa nyaman kembali saat dipakai.
0 komentar:
Posting Komentar